Rabu, 24 Oktober 2012

Sekedar Pendapat


 Maunya Apa???

"Pascareformasi, mahasiswa dilanda degradasi gerakan. Mereka tidak lagi menakutkan bagi kalangan pemerintah. Setiap protes penolakan mahasiswa sering dianggap angin lalu oleh penguasa. Salah satu sebabnya adalah pemerintah membuat kebijakan yang mengembalikan pragmatisme gerakan mahasiswa. Membanjirnya beasiswa, kebijakan akademik yang ketat, turunnya dukungan rakyat terhadap aksi mahasiswa dipandang sebagai faktor utama sepinya dinamisasi gerakan mahasiswa.
Perubahan zaman adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah jalur kehidupan. Sekarang pergantian periodesasi harus mampu ditangkap jika gerakan mahasiswa ingin mempertahankan esksistensinya. Pilihan pada pelaku sejarah itu sendiri, apakah mereka sadar konstelasi yang sudah berubah atau masih terlelap dalam tidur panjangnya."
Opini diatas adalah opini dari salah satu adik saya disebuah lembaga, dari opini tersebut saya berpikir kenapa setiap kebijakan pemerintah itu selalu salah dimata "mahasiswa". Membanjirnya beasiswa adalah salah satu faktor sepinya dinamisasi gerakan. Jika saya balik ketika pemerintah tidak memberikan beasiswa pada "mahasiswa" apa yang akan dilakukan "mahasiswa". Ketika ada aksi mahasiswa terkait maraknya korupsi di negeri ini, saya akan memberikan upplause kepada mahasiswa yang ikut aksi jika mahasiswa tersebut tidak pernah korupsi waktu misalnya sering membolos, telat, mencontek ketika ujian. Jangan sampai saya melihat mahasiswa yang sok menyuarakan suara rakyat tapi mereka sendiri telah mendzolimi dirinya sendiri. Jika itu terjadi mereka telah melakukan kesalahan terbesar, mereka telah berusaha meluruskan dan membenahi apa yang disekitarnya belum ideal tapi mereka sendiri melupakan sebuah kualitas diri yang mana itu sangat penting. Mohon maaf kepada teman-teman seperjuangan saya, saya tahu niat kalian baik tapi disini kita perlu banyak belajar. Semoga teriakan “hidup mahasiswa” tidak hanya menjadi slogan tanpa makna.

Mahasiswa Idealis



Tahun kedua kuliah ketika mengikuti kegiatan Latihan Dasar Sosial Politik saat itu. Eka Hari Wibowo seorang wartawan metro tv yang menjadi pembicara saat itu  mengatakan “mumpung kalian masih muda masih kuliah gunakan waktu 4 tahun itu untuk bersikap idealis, sebelum kalian terjun kemasyarakat dan idealisme kalian akan tergerus dengan materi…semoga tidak terjadi” kurang lebih seperti itu yang beliau sampaikan.
Nah setelah itu konsep “mahasiswa idealis” yang sebenarnya sudah ada dibenak saya sudah lama tapi masih kabur setelah itu semakin nyata saja dan melekat dipikiran saya. Ya, mahasiswa idealis mahasiswa yang bergerak atas dasar hati nurani  dengan membawa bekal intelektualitas dan moralitas yang dijunjung tinggi.
Mahasiswa itu harus idealis. Mau jadi apa bangsa ini jika pemudanya malas bermimpi, gagal membangun keoptimisan dan harapan untuk memajukan negeri ini???masih muda saja pesimistis apalagi nanti ketika terjun langsung kemasyarakat bakal jadi pecundang dia.
 “bersikap idealislah ketika masih kuliah, agar nanti ketika dihadapkan pada realitas kehidupan idealis yang telah dibangun selama masih kuliah sudah menjadi pondasi yang kuat sehingga nanti akan menjaga kalian dari permissivme yang telah dibanggakan banyak orang”
“Kualitas dari kehidupan seseorang itu tergantung pada komitmennya untuk berhasil, bidang apapun yang ia tempuh_vince Lombardi”

Senin, 15 Oktober 2012

My Agenda


TRAINING FOR TRAINER
Guide your passion, Be a great Trainer

Siapa anda… TRAINER
Siapa anda … TRAINER
Siapa anda … TRAINER
Yakin bisa…PASTI BISA
go..go..go..go… jossshhh….

Itulah jargon kami peserta Training for Trainer seUNS. Training for Trainer merupakan pelatihan bagi mahasiswa untuk menjadi trainer. Tujuan TFT ini adalah diharapkan mahasiswa mampu menjadi seorang pembicara,motivator atau trainer diberbagai acara dikampus minimal di fakultasnya masing-masing dan dapat menjadi bekal mahasiswa untuk mengembangkan potensi dirinya pasca kampus. Peserta TFT ini adalah delegasi dari tiap-tiap fakultas di UNS. Untuk kali ini FKIP mengirimkan 15 peserta training yang dilaksanakan diaula FMIPA. Pelatihan ini dilaksanakan 3 hari full dari pagi sampai sore. Hari pertama kami diberi materi tentang bagaiman menjadi trainer. Hari kedua presentasi atau simulasi menjadi trainer, sebelum simulasi kami dibagi atas beberapa kelas yang berisi 15 orang, kelas tersebut bernama semangat, hebat, super,smart, pasti  bisa.  Pada saat simulasi ini yang menentukan LULUS atau tidaknya menjadi trainer maka dari itu  setiap setelah peserta maju untuk simulasi seorang trainer dari Trutsco yang menjadi komentator akan memberi masukan-masukan atau bahkan kritikan-kritikan pedasnya tapi sangat membangun dan membantu kami calon-calon trainer. Hari ketiga kami outbond di sekitar kawasan GOR UNS, selama pemanasan kami diberi berbagai permainan antara lain Perang Dunia, Menangkap Koruptor, dan Balapan Mobil. Untuk outbond kami dibagi beberapa kelompok dan 3 pos. Untuk outbond ini diharapkan peserta lebih kreatif dan inovatif dalam membuat permainan jika nantinya menjadi trainer. Banyak sekali manfaat mengikuti TFT ini selain mendapat banyak pengalaman dan teman berbagai fakultas, ilmu yang didapat pun dapat diaplikasikan di lembaga-lembaga organisasi yang ada dikampus.

#kelas semangat
1.      Anggun (FKIP)
2.      Atik (FMIPA)
3.      Dedi (FT)
4.      Dewi (FT)
5.      Dika (PERTANIAN)
6.      Fury (FK)
7.      Irin (FISIP)
8.      Iwan (FMIPA)
9.      Lintang (FK)
10.  Monica (FSSR)
11.  Nurifah (FKIP)
12.  Vivi (FKIP)
13.  Wahyuni (FKIP)

Give The Best…. Get The Best

Kamis, 04 Oktober 2012

Ini CERITAKU


 
Achievement Motivation Training


Sedikit cerita  nih… kemarin FKIP menyelenggarakan training motivasi untuk seluruh mahasiswa baru 2012. Tema yang diambil pada AMT ini adalah FKIP MENDIDIK UNTUK NEGERI.  Serangkaian kegiatan AMT ini dilaksanakan tanggal 20 - 30 September 2012 selama 4 hari, 1 hari di ruangan 3 hari diluar ruangan. Untuk kegiatan 3 hari diluar ruangan memang dikemas dengan kegiatan outbond. Outbond dibagi menjadi  4 wilayah diantaranya wilayah 1 area stadion dan gor wilayah 2 lingkungan FKIP wilayah 3 FH dan wilayah 4 FK. Seluruh mahasiswa baru yang  jumlahnya 2000 mahasiswa lebih sedikit itu dibagi perkelompok dan pertim untuk dibagi ke perwilayah agar mudah dikondisikan. Dalam AMT ini saya ditugasi sebagai Co Trainer di wilayah 1 pos 3, Co Trainer bertugas sebagai pembantu trainer..menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan trainer dan membantu atau menggantikan trainer dalam mentraining anak-anak baru. Dalam pos 3 ini ada 1 trainer dan 2 Co Trainer.

Spectacular...spectacular... ketika di wilayah 1 kebagian anak-anak POK, PBS,PIP dan yang membuat spektakuler adalah anak2 POK  yang memang dari jaman dulunya ni yee...emang terkenal super duper bandelnya..banyolannya...gilanya..de el el lah.. ya iyalah anak2 Pendidikan Orang Kuat yang mayoritas adalah kaum adam..hhaha,

AMT yang memang special buat anak-anak baru FKIP ini dilakukan untuk pembinaan mental dan motivasi diantaranya adalah  dikemas dalam bentuk games dan trik-trik yang dapat melatih mahasiswa baru untuk lebih confident (percaya diri) dan bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan-tantangan dibangku kuliah serta menanamkan semangat mahasiswa agar terus berprestasi didunia akademik dan mampu memberikan kontribusi untuk lingkungan sekitarnya.......nah..jika banyak bgt yang manfaatnya… dapet tantangan lg nih sama pak amir selaku PD 3 “gimana tahun depan sanggup gak ngadain AMT lagi buat 2000 mahasiswa baru???”
insyallah siap pak.. anak2 FKIP kan hebat-hebat..XD

Kuantar Ke Gerbang (Ramadhan K.H.)

Ini tentang pengalamanku dengannya, dengan seseorang yang mementingkan segi membangkitkan semangat dan solidaritas bangsa untuk menca...